- Pengertian Perulangan Do-While dalam PHP -
Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.
Namun pada perulangan do-while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.
Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur while berikut ini:
<?php
$i=1000;
while ($i <= 10)
{
echo "$i";
echo "Tidak akan tampil di browser";
$i=$i+1;
}
?>
Kode program diatas tidak akan menampilkan apa-apa, karena kondisi while ($i<=10) sudah menghasilkan nilai FALSE pada awal program (karena saya sudah mendefenisikan nilai $i=1000, pada baris pertama)
Namun jika kode diatas kita ubah menjadi do-while, maka berikut hasilnya:
<?php
$i=1000;
do
{
echo "$i";
echo "Akan tampil di browser";
$i=$i+1;
} while ($i <= 10);
?>
Program diatas akan menampilkan ”1000Akan tampil di browser”. Hal ini terjadi karena pada struktur do-while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupun kondisi while menghasilkan FALSE.
- Cara Penulisan Struktur Perulangan Do-While PHP -
Penulisan struktur do-while mirip dengan struktur while, namun kita menambahkan perintah do di awal struktur. Berikut adalah format dasar penulisan struktur do-while dalam PHP:
do {
statement;
statement;
} while (condition);
Setelah perintah do, di dalam blok kurung kurawal adalah statement. Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan.
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti.
Sebagai contoh sederhana perulangan do-while, berikut adalah kode perulangan untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 10 pada web browser:
<?php
$i=1;
do
{
echo "$i";
echo "<br />";
$i=$i+1;
} while ($i <= 10);
?>
Anda juga bisa menggunakan struktur do-while untuk perulangan bersarang (nested loop) seperti pada tutorial perulangan for dan while.
Sama seperti perulangan while, dalam perancangan perulangan do-while ini kita harus memahami alur logika program yang dibuat. Karena tidak seperti perulangan for dimana jumlah perulangan telah di tentukan di awal, untuk struktur do-while banyak perulangan di tentukan pada saat program mencapai kondisi FALSE. Kesalahan dalam alur logika akan membuat PHP tidak pernah berhenti memproses perulangan.